Kami perbaharui postingan kali ini dengan judul "Jenis-Jenis Anak Berkebutuhan Khusus". Kelainan pada anak yang menyebabkan anak memiliki kebutuhan khusus ada beberapa jenis dan beberapa faktor yang menyebabkannya diantaranya :
- Kelainan mental
- Kelainan fisik
- Kelainan emosi
Adapun faktor yang menyebabkan kelainan antara lain : faktor herediter, faktor infeksi, faktor keracunan, dan faktor kekurangan gizi.
Sedangkan anak berkebutuhan khusus bila ditinjau dari waktu terjadinya kelainan dapat dikelompokkan : Prenatal, peri-natal,dan pasca natal.
Kelainan yang diderita anak dapat menimbulkan berbagai dampak, baik terhadap keluarga maupun anak itu sendiri. Dampak yang ditimbulkan adanya anak berkebutuhan khusus dapat dibagi menjadi : dampak fisiologis, dampak psikologis, dan dampak sosiologis.
Menurut Hallahan dan Kauffman (1991) bentuk penyelenggaraan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus ada berbagai pilihan yaitu :
- Reguler Class Only (kelas biasa dengan guru biasa)
- Reguler Class With Consultation (kelas biasa dengan konsultasi guru PLB)
- Itinerant Teacher (kelas biasa dengan guru kunjung)
- Resource Teacher (guru sumber, yaitu kelas biasa dengan guru biasa, namun dalam beberapa kesempatan anak berada di ruang sumber dengan guru sumber)
- Pusat Diagnostik-Prescriptif
- Hospital or Homebound Instruction (pendidikan di rumah atau di rumah sakit, yakni kondisi anak yang memungkinkan belum masuk ke sekolah biasa)
- Self-contained Class (kelas khusus di sekolah biasa dengan guru PLB)
- Special Day School (sekolah luar biasa tanpa asrama)
- Residential School (sekolah luar biasa berasrama)
0 comments:
Post a Comment