Grup Kenthong MIMA NU Karangnangka

MI Ma'arif NU Karangnangka Sedang memeriahkan acara di desa karangnangka. MI Ma'arif NU Karangnangka mempunyai grup kentongan Panji Laras kami bersyukur karena dapat ikut serta dalam acara-acara yang diadakan didesa.

Lomba Siswa KKMI Kec. Kedungbanteng

Foto Ketua KKMI berfoto bersama para pemenang lomba siswa bidang seni. MI Ma'arif NU Karangnangka sebagai tuan rumah mendapatkan beberapa juara diataranya MTQ, Murotal, Pidato B. Arab. Acara ini berlangsung selama satu hari.

Senam Pagi

Setiap hari sabtu siswa-siswi beserta guru melakukan senam bersama. hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan peserta didik agar badan dan otot-otot tubuh tidak kaku. juga meningkatkan kecintaan siswa kepada olah raga.

Rapat Dewan Guru dan Komite

Dewan Guru dan Komite MI Ma'arif NU Karangnangka sedang melakukan rapat dalam rangka evaluasi kegiatan madrasah dan membahas agenda Madrasah ke depan

Kegiatan Pramuka

Dalam rangka mengisi waktu setelah melaksanakan ulangah akhir semester gasal. MI Ma'arif NU Karangnangka mengadakan persami untuk refresing. kegiatan ini walaupun sederhana akan tetapi mempunyai nilai pendidikan dan pembelajaran yang tinggi.

Friday, November 1, 2013

Pengertian Pembelajaran Tematik

Pengertian Pembelajaran tematik dapat diartikan suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa pelajaran dalam satu tema atau topik pembahasan. Sutirjo dan Sri Istuti Mamik (2004:6) menyatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan suatu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.

Dari pernyataan tersebut diatas dapat ditegaskan bahwa pembelajaran tematik dilakukan dengan maksud sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama untuk mengimbangi padatnya materi kurikulum. Disamping itu pembelajaran tematik akan memberi peluang pembelajaran terpadu yang lebih menekankan pada partisipasi atau keterlibatan siswa dalam belajar. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses dan waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar mengajar.

Dalam menerapkan dan melaksanakan pembelajaran tematik, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan yaitu : (1) Bersifat terintegrasi dengan lingkungan, (2) bentuk belajar dirancang agar siswa menemukan tema, dan (3) efisiensi.

Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas berikut ini akan diuraikan ketiga prinsip tersebut :

1. Bersifat kontekstual atau terintegrasi dengan lingkungan 
Pembelajaran yang dialukan perlu dikemas dalam format keterkaitan, maksudnya pembehasan suatu topik dikaitkan dengan kondisi yang dihadapi siswa atau ketika siswa menemukan masalah dan memecahkan masalah yang nyata dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan topik yang dibahas
2. Bentuk belajar harus direncanakan
Bentuk belajar harus dirancang agar siswa sungguh-sungguh untuk menemukan tema pembelajaran yang riil sekaligus mengaplikasikannya. Dalam melakukan pembelajaran tematik siswa didorong untuk mampu menemukan tema-tema yang benar-benar sesuai dengan kondisi siswa, bahkan dialami siswa.
3. Efisiensi

Pembelajaran tematik memiliki nilai efisiensi antara lain dalam segi waktu, beban materi, metode, penggunaan sumber belajar yang otentik sehingga dapat mencapai ketuntasan kompetensi secara tepat.

Tuesday, October 15, 2013

Silsilah Sunan Ampel

Sunan Ampel pada masa kecilnya bernama Raden Rahmat, dan diperkirakan lahir pada tahun 1401 di Champa. Ada dua pendapat mengenai lokasi Champa ini. Ensyclopedia Van Nederlandesh Indie mengatatakn bahwa Champa adalah satu negeri kecil yang terletak di Kamboja. Pendapat lain, Raffles menyatakan bahwa Champa terletak di Aceh yang kini bernama Jeumpa. Menurut beberapa riwayat, orang tua sunan ampel adalah Makhdum Ibrahim (menantu raja Champa, ipar Dwarawati) alias Haji Bong Tak Keng (anak buah Sam Po Bo) yang menjafi Kapten Tionghoa (Suku Hui beragama islam bermadzhab Hanafi) di Champa. Dalam catatan Kronik cina dari Klenteng Sam Po Kong, Sunan Ampel dikenal sebagai Bong Swi Hoo. sedangkan yang mulia Ma Hong Fu (Kyai Bantong) menantu Bong Tak Keng ditempatkan sebagai duta besar Tiongkok di pusat kerajaan Majapahit. Puteri dari Kyai Bantong menikah dengan Prabu Brawijaya. Sayyid Rahmat merupakan keponakan dari Putri Champa permaisuri Prabu Brawijaya.

Raden Rahmat dan Raden Santri adalah anak Makhdum Ibrahim alias Haji Bong Tak Keng keturunan suku Hui dari Yunan yang merupakan percampuran bangsa Han/Tionghoa dengan bangsa Asia Tengah (Samarkand). Raden Rahmat, Raden Santri dan Raden Burereh ( cucu Raja Champa) pergi ke Majapahit mengunjungi bibi mereka Dwarawati yanh menjadi permaisuri raja Brawijaya.

Menurut Hikayat Banjar dan Kotawaringin, nama asli Sunan Ampel adalah Raja Bungsu, anak Sultan Pasai. Beliau datang ke Majapahit menyusul/menengok kakaknya yang diambil isteri oleh Raja Majapahit. Raja Majapahit saat itu bernama Dipati Hangrok dengan Mangkubuminya Patih Maudara. Dipati Hangrok telah memerintahkan menterinya Gagak Baning melamar Putri Pasai dengan membawa sepuluh buah perahu ke Pasai. Sebagai Kerajaan Islam, mulanya Sultan Pasai keberatan jika putrinya dijadikan isteri Raja Majapahit, tetapi karena takut binasa kerajaannya akhirnya putri tersebut diberikan juga. Putri Pasai dengan raja Majapahit memperoleh anak laki-laki. Karena rasa sayangnya kepada putri Pasai melarang raja Bungsu pulang ke Pasai. Sebagai ipar Raja Majapahit Raja Bungsu kemudian meminta untuk tanah untuk menetap diwilayah pesisir yang dinamakan Ampelgading. Anak laki-laki dari putri pasai dengan raja majapahit tersebut kemudian dinikahkan dengan  raja Bali. Anak dari puteri puteri pasai tersebut wafat ketika istrinya putri dari raja Bali mengandung tiga bulan karena dianggap akan membawa celaka bagi negeri tersebut, maka ketika lahir bayi tersebut dihanyutkan ke laut, ketapi kemudian dapat dipungut dan dipelihara oleh Nyai Sutapinatih, kelak disebut Pangeran Giri. Kelak ketika terjadi huru-hara di ibukota Majapahit Putri Pasai pergi ke tempat adiknya Raja Bungsu di Ampelgading.

Penduduk desa-desa sekitar memohon untuk dapat masuk islam kepada Raja Bungsu, tetapi Raja Bungsu sendiri merasa perlu meminta ijin terlebih dahulu kepada Raja Majapahit tentang proses islamisasi tersebut. Akhirnya Raja Majapahit berkenan memperbolehkan penduduk untuk beralih kepada agama islam. Petinggi daerah Jipang menurut aturan dari Raja Majapahit secara rutin menyerahkan hasil bumi kepada Raja Bungsu. Petinggi Jipang dan keluarga masuk islam. Raja Bungsu beristrikan puteri dari daerah Jipang tersebut, kemudian memperoleh dua orang anak yang tertua seorang perempuan diambil sebagai isteri oleh Sunan Kudus, sedang yang laki-laki sebagai Pangeran Bonang. Raja Bungsu sendiri disebut sebagai Pangeran Makhdum.

Silsilah Sunan Ampel diantaranya :
  1. Sunan Ampel/Raden Rahmat/Sayyid Ahmad Rahmatillah bin
  2. Maulana Malik Ibrahim/Ibrahim Asmoro bin
  3. Syaikh Jumadil Qubro/Jamaluddin Akbar Khan bin
  4. Ahmad Jalaludin Khan bin
  5. Abdullah Khan bin
  6. Abdul Malik Al Muhajir bin
  7. Alawi Ammil Faqih bin
  8. Muhammad Sohob Mirbath 
  9. Ali Kholi Qosam bin
  10. Alawi Ast Stasi bin
  11. Muhammad Sohibus Saumi'ah bin
  12. Alawi Awwal bin
  13. Ubaidillah bin
  14. Ahmad Al Muhajir
  15. Isa Ar Rumi
  16. Muhammad An Naqib bin
  17. Ali Uraidhi bin
  18. Ja'far Ash Shodiq bin
  19.  Muhammad Al Baqir bin
  20. Ali Zaenal Abidin bin
  21. Imam Husai bin
  22. Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahro binti Muhammad saw
Ditulis Oleh : Aris Hidayat, S.Pd.I

Konsep Dasar PTK

Assalamualaikum, Pembaca yang budiman ketemu lagi di blog MI Ma'arif NU Karangnangka, Kali ini kami akan sedikit bertukar ilmu tentang PTK atau Penelitian Tindakan Kelas, langsung saja,

Apa PTK itu?

Penelitaian pendidikan, pada umumnya, dilakukan oleh pakar atau peneliti, baik yang bekerja pada perguruan tinggi khususnya LPTK maupun di berbagai lembaga penelitian yang mandiri. Dengan pola yang seperti itu, tidak mustahil jika hasilnya berdampak pada kebijakan yang kebanyakan berlaku umum, acap kali tidak secara langsung sesuai dengan kebutuhan pada setiap interaksi pembelajaran di kelas yang sifatnya khas dan setempat. Kelas seringkali dijadikan kancah penelitian, namun permasalahan-permasalahan yang diteliti kurang dihayati oleh guru. Dengan kata lain, guru hanya dijadikan objek penelitian

Bertolak dari hal-hal tersebut maka muncul pemikiran mengapa penelitian tidak langsung sja dilakukan oleh guru sebagai pengajar yang mengetahui dengan pasti kebutuhan dan permasalahan yang ada di kelasnya. Dengan demikian hasil penelitian dapat diterapkan langsung dan cocok dengan situasi dan kondisi setempat. Maka akhir-akhir ini berkembang suatu penelitian tindakan berbasis pada kelas atau sekolah yang disebut dengan Penelitan Tindakan Kelas (PTK).

Sebagai suatu penelitian kelas, PTK mampu mengenali adanya kesulitan dalam proses belajar mengajar, baik dari segi guru atau pengajar, peserta didik, maupun interaksi komponen-komponen pembelajaran (bahan ajar, media, pendekatan, metode, strategi, seting kelas, penilaian), sehingga dapat mencari solusi yang tepat sesuai dengan situati dan kondisi real kelas tersebut. Dengan demikian lebih menjanjikan dampak langsung para pendidik untuk memperoleh "teori" yang langsung dibangunnya sendiri, bukan yang diberikan oelh pihak lain atau sebagai the theorizing practitioner.

Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah apa pengertian PTK? dalam literatur bahasa inggris PTK disebut dengan classroom action research. Mengutip definisi yang dikemukakan oleh Stephen Kemmis seperti dikutip dalam D. Hopkins dalam bukunya yang berjudul A Teacher's Guide To Classroom Reasearch, Bristol, PA, Open University Press 1993 hal 44 dapat dijelaskan pengertian PTK adalah sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan -tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, memperbaiki kondisi di mana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakukan secara kolaboratif.

Apa Tujuan PTK ?

Berdasarkan pengertian di atas, PTK berjuan untuk :
  1. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran
  2. Membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran dikelas
  3. Mendorong guru untuk selalu berfikir kritis terhadap apa yang mereka lakukan sehingga menemukan teori sendiri yang tanpa tergantung teori-teori yang mutlak-mutlak yang bersifat universal yang ditemukan oleh pakar peneliti yang sering kali tidak cocok dengan situasi dan kondisi kelas.
Apa Manfaat PTK?

Manfaat yang didapat dari pelaksanaan PTK diantaranya :
  1. Inovasi pembelajaran (metode, media, evaluasi)
  2. Pengembangan kurikulum di tingkat kelas dan di tingkat sekolah
  3. Perbaikan dan atau peningkatan kinerja belajar dan kompetensi siswa
  4. Peningkatan profesionalisme guru
Oke sementara itu dulu, nanti akan lanjut para Karakteristik PTK dan Prinsip PTK, Assalamualaikum.

Karakteristik dan prinsip PTK

Assalamulaikum, para pembaca yang budiman, lanjut lagi kemasalah PTK pada posting yang lalu kami telah menjelaskan tentang pengerian PTK, tujuan dan manfaatnya, pada kesempatan ini kami juga akan berbagi ilmu tentang karakteristik dan prinsip PTK, selamat membaca.

Karakteristik PTK

Mengingat pentingnya PTK, agar lebih jelas dalam mendalaminya maka perlu memahami karakteristiknya sebagai berikut :
  1. Masalah yang diteliti adalah real/nyata yang dihadapi sehari-hari didalam kelas yang menjadi kewenangan guru (On The Job Problem Oriented)
  2. Berorientasi pada pemecahan masalah (Problem Solving Oriented) artinya penelitian tidak menghasilkan pengertian atau pemehaman suatu masalah, tetapi menghasilkan solusi atau pemecahan masalah yang ada.
  3. Berorientasi pada peningkatan kualitas (Improvement Oriented). Masing-masing komponen yang ada berkembang atau berubah kearah yang lebih baik.
  4. Berbagai cara pengumpulan data dipergunakan (Multiple data collectio), diantaranya dengan observasi, tes, wawancara, kuisener dan lain-lain.
  5. Bersifat berulang (Cyclic), artinya tindakan yang dilakukan secara berulang memalui urutan perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflekting).
  6. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya (collaborative) artinya dalam pelaksanaan tindakan harus bekerja sama dengan teman sejawat yang menjadi pengamat dan menjadi teman untuk evaluasi bersama.
Prinsip PTK

Menurut Hopkins (1993) ada enam prinsip penelitian tindakan kelas, yaitu :
  1. Tidak mengganggu komitmennya sebagai guru
  2. Metode pengumpulan data harus tidak mengganggu proses pembelajaran
  3. Metode peneltitian yang digunakan hendaknya yang dapat menjawab hipotesis
  4. Masalah yang dipilih hendaknya masalah yang benar-benar mengganggu dan guru berkomitmen untuk mengatasinya
  5. Guru harus konsisten dan perbaikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran
  6. Cakupan permasalahan tidak dibatasi pada masalah pembelajaran dikelas, tetapi dapat diperluar pada tataran di luar kelas.

Friday, October 4, 2013

Silsilah Sunan Gresik

Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahin (wafat 1419 M/882 H) adalah nama salah seorang Wali Songo yang dianggap pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawwa. Ia dimakamkan di desa Gapura, kota Gresik, Jawa Timur.

Tidak terdapat bukti sejarah yang meyakinkan mengenai asal keturunan Maulana Malik Ibrahim, meskipun disepakati bahwa ia bukanlah orang asli Jawa. Sebutan Syekh Maghribi yang diberikan masyarakat padanya, kemungkinan menisbatkan asal keturunannya Maghribi, atau Maroko di Afrika Utara.

Babad tanah Jaei versi J.J Meinsma menyebutkan dengan nama Makhdum Ibrahin as Samarqandy, yang mengikuti penguapan lidah Jawa menjadi Syekh Ibrahim Asmarakandi. Ia memperkirakan bahwa Maulana Malik Ibrahim lahir di Samarkand. Asia Tengah pada paruh awal abad 14.

Dalam keterangannya pada buku The History Of Java mengenai asal mula dan perkembangan kota Gresik, Raffles menyatakan bahwa menurut penuturan para penulis lokal, " Maulana Ibrahim, seorang Pandita terkenal berasal dari Arabia, keturunan dari Jenal Abidin, dan sepupu Raja Chermen (Sebuah negara Sabrang) telah menetap bersama para Mahomedans lainya di Desa Leran di Janggala."

Namun demikian, kemungkinan pendapat yang terkuat adalah berdasarkan pembacaan J.P. Moquette atas baris kelima tulisan pada prasasti makamnya di desa Gapura Wetan, Gresik, yang mengindikasikan bahwa ia berasal dari Kshan, Suatu tempat di Iran sekarang.

Terdapat beberapa pendapat mengenai silsilah Maulana Malik Ibrahim, Ia pada umumnya dianggap merupakan keturunan Rasulullah Saw, melalui jalur Husain bin Ali, Ali Zaenal Abidin, Muhammad Al Baqir, Ja'far Ash Shadiq, Ali Al Uraidhi, Muhammad Al Naqib, Isa Ar Rumi, Ahmad Al Muhajir, Ubadullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi Ast Stani, Ali Khali Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi Al Faqih, Abdul Malik (Ahmad Khan), Abdullah (Al Azhamat) Khan, Ahmad Syah Jalal, Jamaluddin Akbar Al Husain (Maulana Akbar), dan Maulana Malik Ibrahim.

Demikian Sejarah singkat silsisal Sunan Gresik apabila ada kesalahan kami mohon maaf.
Ditulis Oleh : Aris Hidayat, S.Pd.I

Friday, July 26, 2013

Lernstift Pen – Pena Yang Dapat Mendeteksi Kesalahan Ejaan Tulisan

Lernstift Pen, Pena Yang Dapat Mendeteksi Kesalahan Ejaan Tulisan. Melatih seorang anak dalam menulis kata demi kata pada usia dini terkadang membuat kita mendapat hambatan untuk bisa membuat anak tersebut latihan secara mendiri, selain seorang anak yang belum terlalu mahir dalam memahami dari kata itu sendiri kurangnya latihan dalam menulis pun berpengaruh terhadap kelancaran seorang anak dalam menulis kata dengan benar. Namun bila seorang akan telah beranjak ketingkat sekolah dasar pastinya seorang anak akan mulai bisa belajar menulis sedikit demi sedikit dengan benar hal ini karena adanya bimbingan yang di dapatkan pada bangku pendidikan. Akan tetapi biasanya seorang anak akan gemar latihan menulis apabila alat tulis yang digunakan mempunyai daya tarik tersendiri baginya contohnya Pooleaf, pena yang di desain menyerupai sebuah rumput.
Lernstift Pen 1 300x165 Lernstift Pen – Pena Yang Dapat Mendeteksi Kesalahan Ejaan TulisanDengan kecanggihan teknologi yang mampu menghadirkan sebuah karya yang disebut Lernstift Pen, sebuah pena yang dapat mendeteksi kesalahan ejaan pada saat anda menulis sebuah kata. Lernstift Pen ini dilengkapi dengan sistem komputer yang di tanamkan pada badan Lernstift Pen itu sendiri, Komputer dalam Lernstift adalah sistem embedded Linux. Selain itu pena digital canggih ini juga dilengkapi dengan sensor gerak, prosesor, memori Wi-Fi serta modul getaran. Pada saat Lernstift Pen digunakan dan menemukan sebuah kata yang ditulis dengan ejaan yang salah maka pena tersebut akan mengeluarkan getaran halus yang menunjukkan bahwa kata yang ditulis tersebut salah.
Lernstift Pen 3 300x165 Lernstift Pen – Pena Yang Dapat Mendeteksi Kesalahan Ejaan TulisanPenggunaan Lernstift Pen juga akan dihubungkan dengan perangkat handphone anda yang mana akan memudahkan seorang anak yang lagi belajar menulis kata demi kata, dan sebelumnya aplikasi Lernstift Pen harus di install terlebih dahulu pada perangkat handphone anda, tujuan dari memadukan handphone ini untuk memberikan informasi tentang kata yang seharusnya di tulis dengan menggunakan Lernstift Pen tersebut.

Tuesday, July 16, 2013

Pengertian Akhlakul Karimah

Akhlakul Karimah atau Akhlaq al Karimah atau disebut juga akhlak islamiyah adalah suatu sistem akhlak yang berpedoman kepada Al Qur'an dan Hadits. Dengan demikian kriteria baik dan buruknya suatu perbuatan tidak lepas dari garis Al Qur'an dan Hadits (Mulyadi, 1997:9).

Akhlak juga sering disebut dengan tingkah laku, perangai, budi pekerti. Menurut Yatimin Abdullah akhlakul karimah merupakan tanda kesempurnaan iman seorang kepada Allah. Akhlakul karimah dilahirkan berdasarkan sifat-sifat terpuji. (Yatimin Abdullah, 2007:40).

Nilai-Nilai Akhlakul Karimah yang dapat ditamankan pada siswa diataranya :
  1. Membiasakan anak untuk melaksanakan shalat berjamaah
  2. Membiasakan anak menegakkan sikap disiplin
  3. Membiasakan anak memelihara kebersihan
  4. Membiasakan anak menjaga ketertiban
  5. Membiasakan anak memelihara kejujuran
  6. Membiasakan anak memiliki sikap saling tolong menolong (Said Agil Husin, 2003:42)
Kebiasaan baik perlu ditanamkan kepada anak, sehingga kebiasaan yang baik itu dapat melekat menjadi perilaku baik pada diri anak. akan tetapi menanamkan kebiasaan baik pada anak memerlukan waktu dan memerlukan kesabaran terlebih lagi ada faktor lingkungan yang juga sangat berpengaruh pada perilaku anak. untuk itu perlunya pengawasan yang baik agar sifat yang sudah tertanam baik tidak rusak oleh pengaruh luar yang tidak baik.

Thursday, July 4, 2013

Siswa yang lulus Th. Pelajaran 2012/2013

Daftar Nama Siswa yang lulus Th. Pelajaran 2012/2013 :
Nama Siswa Tempat, Tgl Lahir NA Rata2 Nilai Madrasah NA Rata2 Nilai UN
Muhammad Lutfi Banyumas, 10-Okt-2000 7,41 6,5
Siti Rofikoh Banyumas, 26-Nov-1999 7,38 6,8
Wahyu Hidayat Banyumas, 8-Mei-2000 7,02 6,2
Aeni Maslahach Banyumas, 8-Sept-2001 7,98 7,9
Amalia Naeli Banyumas, 25-Nov-2000 7,62 7,4
Bagus Rizki Pandega Banyumas, 14-Agst-2001 8,30 8,2
Dessy Fitria Riyadi Banyumas, 16-Des-2001 7,45 6,5
Fadli Abdillah Subhi Banyumas, 23-Maret-2002 7,82 7,7
Fathi Talenta M Jogyakarta, 25-Jan-2001 7,55 7,1
Ilma Fadhilatul Kusna Banyumas, 19-Maret-2001 8,12 7,9
Jannatul Masruhah Banyumas, 22-Feb-2002 7,54 6,9
Kharisma Wulan Suci Banyumas, 23-Nov-2001 8,61 8,6

Wednesday, July 3, 2013

Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Oemar Hamalik Prestasi belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dalam bentuk perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Perubahan tersebut diartikan adanya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan yang timbul pada individu harus mengarah pada perubahan positif yang berupa kecakapan sikap kebiasaan dan pengertian.

Prestasi belajar juga dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai individu setelah proses pembelajaran pada jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah prestasi belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar baik dalam bentuk prestasi maupun perubahan tingkah laku siswa. Prestasi belajar dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam mengetahui dan memahami suatu pelajaran.

Prestasi belajar yang baik harus mengacu pada tiga ranah yaitu kognitf  afektif dan psikomotor.
Indikator Pencapaian Prestasi belajar
  • Perubahan bersifat intensional, dalam arti pengalaman atau praktik latihan itu dengan sengaja dan disadari dilakukan dan bukan secara kebetulan. Dengan demikian, perubahan karena kematangan,
    keletihan, atau penyakit tidak dapat dipandang sebagai prestasi belajar. Contohnya  belajar bermain gitar, seorang mencari pengetahuan tentang cara bermain gitar, setelah tahu tentang cara bermain gitar secara teori, dia mempraktikkan bagaimana bermain gitar yang baik. 
  • Perubahan bersifat positif, dalam arti sesuai dengan yang diharapkan (normatif), atau kriteria keberhasilan (criteria of succes), baik dipandang dari segi peserta didik maupun dari segi guru. Contohnya: seseorang yang tidak mampu membaca Al Qur’an dengan baik, melalui belajar mampu membaca Al Qur’an dengan baik. 
  • Perubahan bersifat efektif, dalam arti perubahan prestasi belajar itu relatif tetap, dan setiap saat diperlukan dapat direproduksikan dan dipergunakan, seperti dalam pemecahan masalah (problem solving), ujian, maupun dalam penyesuaian diri dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya. Contoh orang belajar Al Qur’an Hadits menjadikan orang tersebut dapat mengamalkan ibadah sehari-hari dengan baik.

Tuesday, July 2, 2013

Pengertian Metode Drill

Ada beberapa pengertian mengenai metode drill diantaranya :

Menurut Abu Ahmadi metode drill adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan lebih tinggi dari apa yang ia pelajari (Abu Ahmadi, 1986, 52)

Menurut Syaiful Bahri Djamarah metode drill adalah suatu cara kebiasaan-kebiasaan tertentu metode ini juga disebut dengan training untuk melatih kecapan, keterampilan dan ketangkasan terhadap suatu ilmu. (Syaiful Bahri Djamarah, 1995, 98)

Pengertian menyebutkan bahwa metode drill adalah suatu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh untuk memperkuat suatu asosiasi atau memperkuat suatu keterampilan agar dapat tertanam dengan baik keterampilan yang dipelajari.

Metode ini tepat untuk melatih siswa agar memiliki suatu kecakapan terhadap sebuah materi pelajaran dan melatih siswa untuk memikili konsentrasi dan kebiasaan melakukan sesuatu secara mendalam dan berkelanjutan.

Wednesday, June 19, 2013

Pendaftaran Siswa Baru Th. Pelajaran 2013/2014

Kepada Yth.
Wali Murid Siswa
di Tempat

Assalamualaikum wr. wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga pada kesempatan ini kami masih diberi kepercayaan untuk melaksanakan pendidikan. shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda agung Muhammad saw. 

Diberitahukan kepada wali murid siswa baru, MI Ma'arif NU Karangnangka membuka pendaftaran siswa baru dengan persyaratan pendaftaran sbb :
  1. Membawa Foto Copy Ijazah TK
  2. Membawa Foto Copy Akte /Surat Kelahiran
  3. Membawa Foto Copy Surat Nikah Orang tua
  4. Membawa Pas Photo ukuran 3x4 (1 lembar)
Pendaftaran bertempat di MI Ma'arif NU Karangnangka
Alamat : Jl. Raya Karangnangka No. 02 RT 01/01
Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

Demikian pemberitahuan dari kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Wassalamu'alaikum wr wb.

Kepala Madrasah

        ttd

Darmini, S.Pd.I
NIP. 19710827 200003 2 001

Friday, June 14, 2013

Ruang Lingkup Sentra Ibadah di TK

Melanjutkan dari postingan terdahulu tentang pengertian sentra ibadah sekarang kami melanjutkan tentang ruang lingkup materi sentra ibadah

Ruang lingkup sentra ibadah secara garis besar terbagi atas :
  1. Aplikatif : pada dataran aplikatif ruang lingkupnya mulai dari kegiatan anak bangun tidur sampai mereka tidur kembali. Dapat dirinci lebih lanjut seperti : do'a bangun tidur, do'a masuk dan keluar kamar mandi, do'a ketika mau mengenakan pakaian, do'a bercermin, do'a sebelum dan sesudah makan dan lain-lain sampai do'a ketika mereka akan tidur malam. Pengetahuan nilai-nilai agama bersifat aplikatif dan berkategori praktek diantaranya : aturan memberi salam kepada kedua orang tua dan sesama manusia, aturan masuk tempat ibadah, khusus untuk TK islam yaitu praktek wudhu, sikap berdo'a, praktek shalat, praktek adzan dan iqomat dan lain sebagainya
  2. Enjoyeble : adapun materi yang bersifat enjoyeble diantaranya meteri pengembangan nilai-nilai agama yang bersifat sejarah atau cerita seperti cerita para malaikat, para nabi, para sahabat nabi dan sebagainya, sosiodrama tentang kisah-kisah keagamaan, pesan-pesan ajaran agama yang disajikan dengan bernyanyi atau lagu, praktek-praktek dengan bermain sebagai pengantarnya dan sebagainya.
  3. Mudah ditiru : Kualitas dan kuantitas materi pelajaran nilai-nilai agama, juga menjadi salah satu pertimbangan para guru dan orang tua, agar materi yang disajikan dapat dilakukan atau dipraktekkan sesuai kemampuan anak. Kurangnanya pertimbangan terhadap hal tersebut, akan mengakibatkan munculnya pembelajaran yang sia-sia atau kurang bermakna bagi anak itu sendiri. Pilihlah atau tentukanlah materi pembelajaran nilai-nilai agama yang sesuai dengan kemampuan fisik anak, dan karakter lahiriah anak. Hindari penyajian materi yang menyusahkan dan membuat anak malas untuk mengikutinya. Ruang lingkup tentang hal tersebut dapat diberikan seperti praktek peribadatan yang ringan seperti sikap berdo'a, sikap bersalaman, sikap makan, dan sebagainya

Friday, June 7, 2013

Pengertian Sentra Ibadah di Taman Kanak-Kanak

Sentra menurut kamus Bahasa Indonesia adalah pusat atau suatu yang dianggap sebagai pusat. Sedangkan Ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah SWT, yang didasari ketaatan mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. (Depdiknak, 2007:415)

Sentra Ibadah adalah pusat kegiatan pembelajaran dengan metode bermain sambil belajar. Integrasi pendidikan agama yang dirancang untuk mengembangkan seluruh potensi anak sebagai karunia dari Allah SWT. Setiap sentra memiliki tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Oleh karena itu dalam merancang dan menata kegiatan bermain yang bermutu, seorang guru harus memperhatikan proses perkembangan anak baik dari segi materi, kegiatan, bahan-bahan, dan alat-alat bermain.

Pada setiap sentra, untuk setiap anak dikembangkan aspek perkembangan yaitu : nilai-nilai agama, kognisi, afeksi, bahasa, sosial, seni dan psikomotor.

Ruang Lingkup Sentra Ibadah menunggu updade salanjutnya : terima kasih.

Sunday, June 2, 2013

Prestasi Yang Pernah Diraih Oleh Siswa

Prestasi tersebut diantaranya:
Juara Jenis Lomba Tahun Jenis Kegiatan
III Tartil Qur'an 2007 MTQ Tingkat Kecamatan SD/MI
I MTQ Putri 2009 Porseni KKMI
I Catur Putri 2009 Porseni KKMI
II Bulutangkis Ganda Putra 2009 Porseni KKMI
III Tenis Meja Tunggal Putri 2009 Porseni KKMI
III Loncat Tinggi Putra 2009 Porseni KKMI
III Pidato Bahasa Jawa 2009 Porseni KKMI
III Loncat Jauh Putri 2009 Porseni KKMI
II MTQ Putra 2009 Porseni KKMI
I Bulu Tangkis Putri 2009 Porseni KKMI
II Pidato Bahasa Inggris 2009 Porseni KKMI
I Bulu Tangkis Ganda Putri 2009 Porseni KKMI
I Tenis Meja Putra 2009 Porseni KKMI
I Kaligrafi Putri 2009 Porseni KKMI
II Bulu Tangkis Ganda Putri 2009 Porseni KKMI
III MTQ Putra 2009 Porseni KKMI
II MTQ Putri 2011 MTQ Kecamatan Tingkat SD/MI
II Sepak Takraw 2012 Porseni KKMI
III Senam ABI 2012 HAB Kemenag
I Cerdas Cermat 2012 Porseni KKMI
I Catur Putri 2012 Porseni KKMI
III Bulu Tangkis Putra 2012 Porseni KKMI
III Bulu Tangkis Putri 2012 Porseni KKMI
III Olimpiade B. Indonesia 2012 HAB Kemenag
I Olimpiade B. Indonesia Putra 2013 HUT Mts Ma'arif Kedungbanteng
I MTQ Putri 2013 Axioma Tingkat KKMI
II MTQ Putra 2013 Axioma Tingkat KKMI
III Pidato B. Indonesia 2013 Axioma Tingkat KKMI

Saturday, June 1, 2013

Tips Sebelum Instal Template Blog

Assalamu'alaikum wr.wb. kali ini saya ingin berbagi pengalaman dengan para teman yang senang website. Saat ini perkembangan website sangat meningkat dan berbagai tujuan mereka membuat website, ada website yang berbayar dalam arti untuk menghostingkan website atau tulisan artikernya mereka harus membeli domain terlebih dahulu, dan ada pula website yang tak berbayar dan ini banyak diminati oleh pada pecinta website seperti blogspot dan juga dipakai oleh kami. Namun merancang website sendiri terkadang sulit (seperti saya wehehehe) karena belum paham pemprograman seperti program php dan html. Bagi mereka yang sudang paham tentang pemprograman meraka dapat merancang sendiri websitenya dan baru menghostingkannya keinternet.
Karena faktor tersebut banyak website yang menawarkan template-template website yang bagus dan menarik dan sering saya jumpai website yang memiliki template sama namun telah dimodifikasi. para perancang template website mereka mencoba memberikan alternatif kepada pembuat web pemula agar tidak perlu susah merancang website sendiri. dan banyak pula tutorial web yang memberikan artikel tutorial yang sangat bermanfaat. 
Apabila anda ingin menginstalkan template blog kewebsite atau blog anda, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :
  1. Misalkan anda menggunakan blogspot maka yang pertama kali anda lakukan adalah mendaftar di http://www.blogspot.com, kemudian anda isi akun anda, sesuai perintah diblogspot.
  2. Seterusnya anda memilih terlebih dahulu template blog yang ada diblog 
  3. Sebelum menginstalkan anda rancang terlebih dahulu template yang telah anda pilih diisi dengan fitur-fitur pokok widget yang ada diblog karena apabila anda belum mengatur fitur yang anda inginkan nantinya anda tidak bisa menambahkan widget yang anda inginkan diblog setelah anda menginstalkan template blog.
  4. Meskipun bisa anda harus mengisinya di mesin template blog yang anda instal, dan hal tersebut anda harus benar-benar paham html.
  5. Setelah anda merancang blog anda dengan fitur-fitur pokok maka anda instalkan blog template yang telah anda download ke blog anda, namun sebelumnya anda unduh dulu template anda yang sudah dirancang untuk menanggulangi kegagalan, atau sebelumnya anda pratinjau dulu blog anda apabila tidak cocok bisa batal.
  6. Apabila telah cocok maka anda pilih simpan, kemudian atur meta tag header blog anda ditemplat yang telah anda instal, biasanya para tutorial disamping menyediakan template juga menyediakan juga cara menginstalnya.
Demikian tips singkat dan mumeti dari saya,hehehe, apabila ada kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf ya, semoga bermanfaat bagi kita semua. amin...

Monday, May 27, 2013

Peran Metode Dalam Pembelajaran

Metode secara etimologi atau bahasa berasal dari bahasa Yunani "metodos" yang terdiri dari dua suku kata "metha" yang berarti melalui atau melewati dan "hodos" yang berarti jalan atau cara. Metode adalah jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. (Arif Armai, 2002:40).

Sedangkan menurut Poerwadarminta metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud. (W.J.S. Poerwardaminta, 1976:649).

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU Sisdiknas, 2003:400)

Jadi metode pembelajaran dapat diartikan suatu cara yang telah terpikir secara teratur yang digunakan pada proses pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Tb. Bachtiar Rivai yang dikutip oleh Engkoswara mengemukakan 5 prinsip dalam memilih metode mengajar :
  1. Asas kemajuan berkelanjutan (continous progress) yang artinya memberi kemungkinan kepada murid untuk mempelajari sesuatu sesuai dengan kemampuannya.
  2. Penekanan pada belajar sendiri, artinya anak-anak diberi kesempatan untuk mempelajari dan mencari sendiri bahan pelajaran lebih banyak lagi dari pada yang diberikan oleh guru.
  3. Bekerja secara team, dimana anak-anak dapat mengerjakan sesuatu pelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja sama.
  4. Multidisipliner, artinya memungkinkan anak-anak untuk mempelajari sesuatu dengan meninjau dari berbagai sudut pandangan atau ilmu.
  5. Fleksibel, artinya dapat dilakukan menurut keadaan dan keperluan. (Engkoswara, 1988:46)
Untuk itu metode memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Peran metode dalam pembelajaran diantaranya :
  1. Sebagai pedoman bagi guru dalam perencanaan pembelajaran
  2. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran
  3. Sebagai salah satu cara agar pembelajaran berlangsung secara menyenangkan
  4. Sebagai salah satu cara agar dengan pemilihan metode yang tepat materi pembelajaran dapat diterima oleh siswa dengan baik.
  5. Sebagai bahan untuk menilai ketuntasan hasil belajar dengan menggunakan suatu metode atau pemilihan sebuah metode pembelajaran
Syarat pemilihan metode pembelajaran :
  1. Melihat pada materi yang akan disampaikan sehingga dapat menggunakan metode yang tepat
  2. Melihat situasi dan kondisi
  3. Memperkirankan tingkat efektivitasnya dan efisiensi dalam proses pembelajaran
  4. Menguasai metode yang akan dipakai dalam proses pembelajaran
  5. Disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai dalam proses pembelajaran

mimanukarangnangkabms.blogspot.com mimanukarangnangkabms.com